Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sejarah Kota Bandung

Jagadbuwana - Kota Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan berliku, yang dimulai pada masa Kerajaan Sunda. 

Pada abad ke-16, wilayah Bandung merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Sunda. Wilayah ini merupakan daerah hutan belantara yang dihuni oleh berbagai macam hewan liar. Pada masa itu, Bandung belum memiliki permukiman penduduk yang permanen. 

Pada tahun 1646, Bupati Bandung yang ke-6, R.A. Wiranatakusumah II, mulai membangun sebuah kota di daerah Bandung. Kota ini dibangun sebagai ibu kota Kabupaten Bandung yang baru, menggantikan Krapyak yang terletak di Dayeuhkolot. R.A. Wiranatakusumah II memilih lokasi Bandung sebagai ibu kota kabupaten karena lokasinya yang strategis. Bandung terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bandung, sehingga memudahkan mobilitas penduduk. Selain itu, Bandung juga terletak di tepi Sungai Cikapundung, yang merupakan sumber air bagi wilayah Bandung. 

Pembangunan Kota Bandung dilakukan oleh rakyat pribumi dengan dipimpin langsung oleh R.A. Wiranatakusumah II. Rakyat diwajibkan untuk membuka lahan hutan dan membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Kota Bandung dibangun dengan gaya arsitektur Eropa. Hal ini disebabkan oleh pengaruh Belanda yang saat itu menguasai wilayah Priangan. 

Kota Bandung juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti jalan raya, jembatan, dan sekolah. Pada tahun 1810, Kota Bandung secara resmi didirikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. Daendels memerintahkan pembangunan Jalan Raya Pos yang menghubungkan Anyer di ujung barat Pulau Jawa dengan Panarukan di ujung timur Pulau Jawa. Jalan Raya Pos ini melewati Bandung, sehingga Bandung menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan di wilayah Priangan. 

Pada tahun 1906, Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz. Status gemeente ini memberikan otonomi yang lebih luas kepada Kota Bandung untuk mengatur pemerintahan dan pembangunannya. Pada masa kemerdekaan, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang menjadi pusat perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Pada tahun 1945, terjadi peristiwa Bandung Lautan Api, yaitu peristiwa pembakaran kota Bandung oleh rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah Belanda. Sejak kemerdekaan, Kota Bandung terus berkembang menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota Bandung menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, dan budaya di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga