Jagadbuwana - Desa Nunuk Baru merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Desa ini terletak di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan memiliki luas wilayah sekitar 10,5 kilometer persegi.
Berdasarkan catatan sejarah, Desa Nunuk Baru telah berdiri sejak tahun 1471. Pada masa itu, desa ini merupakan sebuah desa yang besar yang terdiri dari sembilan kampung, yaitu Nunuk, Babakan, Cirelek, Kadut, Citayeum, Cinangka, Cikawoan, Lengkong, dan Sanding. Desa ini terletak di lembah yang subur, dikelilingi oleh pegunungan, dan dilalui oleh sungai Cimanuk.
Asal mula nama Desa Nunuk sendiri berasal dari kata “Camuuk” yang berarti diam. Hal ini dikarenakan desa ini dulunya merupakan tempat yang sangat sepi dan jauh dari keramaian.
Pada abad ke-16, Desa Nunuk Baru dikuasai oleh Kesultanan Cirebon. Pada masa ini, desa ini berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan dan permukiman di wilayah Majalengka.
Pada abad ke-19, Desa Nunuk Baru menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pada masa ini, desa ini menjadi salah satu daerah yang berkembang pesat di wilayah Majalengka. Hal ini didukung oleh pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, seperti jalan raya, jembatan, dan sekolah.
Pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Desa Nunuk Baru menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada masa ini, desa ini mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Pada tahun 2010, Desa Nunuk Baru dimekarkan dari Desa Cengal menjadi Desa Nunuk Baru dengan Perda No. 6 tahun 2010. Wilayah yang masuk ke Desa Nunuk Baru menjadi tujuh dusun/blok, yaitu Blok Nunuk, Babakan, Cirelek, Kadut, Citayeum, Cikawoan, dan Lengkong.
Desa Nunuk Baru memiliki beberapa situs bersejarah, yaitu:
- Petilasan Hariang Banga
Petilasan Hariang Banga merupakan sebuah makam yang terletak di Dusun Nunuk. Makam ini konon merupakan makam dari Hariang Banga, seorang pangeran dari Kerajaan Sunda yang diutus oleh ayahnya, Prabu Siliwangi, untuk mencari air suci.
- Petilasan Ciung Wanara
Petilasan Ciung Wanara merupakan sebuah situs yang terletak di Dusun Cirelek. Situs ini konon merupakan bekas pertapaan dari Ciung Wanara, seorang pangeran dari Kerajaan Sunda yang diutus oleh ayahnya, Prabu Siliwangi, untuk mencari adiknya, Sangkuriang.
- Petilasan Badugal Jaya
Petilasan Badugal Jaya merupakan sebuah situs yang terletak di Dusun Citayeum. Situs ini konon merupakan bekas benteng dari Badugal Jaya, seorang pahlawan Sunda yang berjuang melawan penjajah Belanda.
Pada saat ini, Desa Nunuk Baru telah menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Majalengka. Desa ini menawarkan keindahan alam yang asri dan berbagai situs bersejarah.
______________________________
Artikel ini dibuat dengan menggunakan BARD Google AI (Artificial Intelligence). AI / Artificial Intelligence merupakan kecerdasan buatan, salah satu dari cabang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana cara membuat komputer dapat bertindak selayaknya manusia, yaitu berpikir, bertindak dan mengambil sebuah keputusan.